Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pemanfaatan teknologi informasi khususnya komputer dan jaringan saat ini sudah mencapai pada taraf yang massal, hampir diseluruh aktifitas kehidupan disekitar kita tidak lepas dari perang teknologi ini. Berikut ini adalah berbagai aktifitas yang dapat memanfaatkan kehadiran teknologi jaringan dan komputer :
1. Berbagi data dengan menghubungkan 2 buah komputer
2. Berbagai sumber perangkat (printer) pada sebuah jaringan
3. Chatting
4. Email
5. Video conference
Sebagai salah satu sistem yang mengadopsi pemanfaatan teknologi jaringan dan komputer adalah Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas). Jardiknas adalah Wide Area Network (WAN) Skala Nasional yang mengkoneksikan antara Kantor Depdiknas Pusat dengan Kantor Diknas Propinsi/Kota/Kabupaten dan institusi pendidikan lainnya se-Indonesia., atau secara khusus terbagi menjadi zona institusi, perguruan tinggi dan sekolah. Berikut ini adalah gambaran infrastruktur Jardiknas pada tahun 2007.
Gbr.46. Desain Jardiknas (2008)
Pada gambar diatas seluruh lokasi pada jaringan Jardiknas mempunyai penomoran IP yang unik dan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Total keseluruhan titik yang berada di jaringan Jardiknas adalah sebanyak 1021 titik. Anda dapat membayangkan bagaimana konfigurasi dan lalulintas data yang mengalir didalam jaringan tersebut jika semuanya dalam kondisi menyala dan saling berhubungan. Sedangkan berikut ini adalah gambaran kondisi jaringan pada zona pergurua tinggi (INHERENT).
Gbr. 47. Konfigurasi Jaringan Jardiknas
(INHERENT Perguruan Tinggi)
Berikut ini adalah perangkat-perangkat jaringan yang dipakai pada sistem Jardiknas :
a. Modem VPN
b. Router
Untuk menghubungkan seluruh lokasi yang ada di Jardiknas, jaringannya menggunakan berbagai macam media, yaitu :
Gambar 48. Media Transmisi Jardiknas
Pada tabel diatas terlihat bahwa tiap-tiap media yang digunakan mempunyai batas kemampuan mengalirkan bandwidth, seperti fiber optik dan kabel mempunyai batas maksimum yang berbeda-beda.
Jardiknas dengan cakupan area jaringan yang besar, mempunyai berbagai layanan dan fitur yang dapat dimanfaatkan, antara lain:
1. Akses ke jaringan VPN (Virtual Private Network) jardiknas
Setiap lokasi dari tiap zona mempunyai kesempatan untuk mengakses seluruh content lokal yang ada di server Jardiknas baik konten e-administrationdan e-learning.
e-administration: Padatiweb, NUPTK, NISN, NPSN
e-learning: e-dukasi.net, pustakamaya, JENI, bimbelonline.net
2. Akses internet
Setiap lokasi yang terhubung Jardiknas mempunyai kesempatan akses ke internet dengan bandwidth yang bervariasi mulai dari 256 – 2 Mbps.
3. Melakukan komunikasi dengan audio visual
Pada tiap lokasi Jardiknas yang mempunyai akses dengan kapasitas bandwidth 256 kbps keatas, dapat melakukan komunikasi secara real time dengan adanya fasilitas video conference (vicon). Fasilitas ini dapat dilakukan baik secara point to point atau point to multipoint, dimana komunikasi dapat dilakukan dari satu tempat ke tempat lain atau satu tempat dengan banyak tempat sekaligus. Manfaat dari layanan ini adalah, selain untuk pembelajaran jarak jauh, juga dapat dimanfaatkan untuk berkoordinas atau rapat secara online.
4. Pemanfaatan IP Publik
Sistem Jardiknas telah dilengkapi dengan ribuan ip publik, dimana ip ini telah didistribusikan ke seluruh titik dengan masing-masing mendapat 8 ip. Pemanfaatan ip ini dapat digunakan sebagai pengalamatan dari kontent yang dikembangkan oleh institusi seperti sekolah yang ingin menampilkan situs pembelajarannya secara online, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk jasa hosting atau colocation server di perusahaan provider.
5. Datacenter, hosting dan colocation
Layanan ini memberikan kemudahan bagi institusi yang ingin menampilkan kontennya ke internet dan tidak mempunyai kemampuan untuk mengelolanya. Seluruh konten yang akan di-onlinekan akan disimpan pada ruang server yang memadai dengan infrastruktur yang bagus, baik dari catu daya listrik, sistem pendingin, keamanan dan sebagainya.
6. Interkoneksi server konten lokal
Merupakan layanan jardiknas untuk dapat saling berbagai konten dari tiap-tiap daerah dengan menghubungkan ICT Center atau Disdik Propinsi atau Kabupaten/Kota sebagai gateway kepada sekolah-sekolah disekitarnya.
7. Call center dan layanan teknis
Untuk menjamin kepuasan pengguna Jardiknas, sistem ini telah dilengkapi fasilitas pusat pengaduan dan gangguan, sehingga setiap masalah yang ditemui di tiap lokasi dapat terdata dan cepat diberikan solusinya. Saat ini pengaduan tersebut dapat dipanggil melalui nomor 08001-835566.Sumber : modul pelatihan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tingkat nasional tahun 2008, oleh Dwi Soemarwanto.